Informasi Haji Umrah dari Sumber Terpercaya


Menag: Makin Banyak Maskapai, Harga Tiket Penerbangan Haji Bisa Lebih Murah


Jakarta (Sinhat)-- Kementerian Agama masih membuka peluang bagi maskapai nasional untuk melayani penerbangan haji dengan harapan dapat menekan komponen biaya penerbangan. Meski peluang itu masih dibuka, namun tidak semua maskapai peminatnya mampu memenuhi persyaratan yang diberlakukan oleh pemerintah RI dan Arab Saudi.

"Tadi DPR soroti masalah penerbangan. Kenapa hanya Garuda dan Saudi Arabia, apakah tidak memungkinkan untuk dibuka lebih banyak maskapai? Kita tetap buka agar lebih banyak maskapai yang daftar untuk berangkatkan haji," kata Menag, Surya Dharma Ali.

"Jika lebih banyak maka kompetisi harga tiket akan lebih baik, sehingga kita akan dapat harga tiket yang lebih murah," jelasnya kepada wartawan yang mencegat usai rapat dengan Komisi VIII soal haji di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Menurutnya, ada lima maskapai yang semula berniat untuk berangkatkan jamaah haji selain Garuda Indonesia dan Saudi Arabia. Mereka adalah Lion Air, Batavia dan Air Asia. Di dalam prosesnya, Lion Air dan Batavia tidak mampu memenuhi syarat.

Proses tender penerbangan ibadah haji, bukan semata-mata masalah harga tiket yang lebih murah. Unsur pelayanan bagi para jamaah haji harus tetap memuaskan.

"Apakah bisa berangkatkan jamaah tepat waktu? Bagaimana pelayanan di dalam pesawat? Kemudian kualitas dan sebagainya," jelasnya.

Nah, dalam menetapkan sebuah maskapai untuk memberangkatkan haji ke Makkah itu menurut Surya tidak hanya dilakukan oleh Kemenag sendiri, tetapi ada kerjasama dengan Kementerian Perhubungan. Eksekusi akhir ada pada DPR.

"Kemenhub itu yang akan memuat kriteria, persyaratan sampai dengan estimasi penetapan harga, mereka punya pengetahuan tentang itu. Setelah itu dibahas bersama DPR," kata politisi PPP itu.(detik.com)

Oleh Oleh Haji & Umrah

Pengunjung Blog