Informasi Haji Umrah dari Sumber Terpercaya


15 Cara Jaga Fisik dan Mental saat Puncak Haji di Armuzna


Rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjadi fase terberat dalam berhaji. Rangkaian ini juga yang menjadi pembeda antara ibadah haji dan umrah.

Tiga tempat ini sering disebut titik krusial dalam rangkaian kegiatan wajib haji, karena di tiga tempat ini seluruh energi fisik dan mental akan terkuras. Sehingga tidak jarang jemaah jatuh sakit atau bahkan wafat karena kelelahan usai atau saat sedang menjalankannya.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dr Muhammad Iqbal Arief membagikan 15 cara untuk para calon jemaah haji untuk menjaga mental dan ketahanan fisik saat menjalankan ibadah haji fase Armuzna.

1. Makan dengan teratur agar tubuh tetap fit dan bertenaga, sehingga tidak mudah sakit.

2. Untuk mengurangi bahaya dehidrasi, jemaah haji diusahakan meminum air secara teratur antara 200--300 CC, setiap jam.

"Jangan tunggu haus, saat Armuzna suhu diperkirakan akan semakin panas, hingga harus waspada akan kekurangan cairan atau bisa dehidrasi," ujar M Iqbal.

3. Kurangi kegiatan fisik yang tidak perlu sebelum melaksanakan ibadah Armuzna atau puncak haji pada 8 hingga 13 Zulhijah 1444 H.

"Kita harus menyimpan tenaga untuk kegiatan Armuzna ini," ujarnya.

4. Usahakan mengurangi aktivitas di luar tenda.

5. Jika harus keluar tenda gunakan alat pelindung diri, seperti payung, masker, kacamata dan sendal yang nyaman.

"Jangan lupa juga bawa botol air minum, termasuk jika antre di toilet," ujarnya.

6. Bawa obat-obatan pribadi dan konsumsi teratur sesuai anjuran dokter.

7. Konsultasikan kesehatan terlebih dahulu ke petugas kesehatan, khususnya yang berisiko tinggi sebelum berangkat ke Armuzna.

8. Selalu bawa dan konsumsi minuman oralit saat di Armuzna.

9. Saling peduli dan menjaga antar jemaah.

10. Tetap bersama dari berangkat hingga pulang.

11. Ketika di area Armuzna tidak naik ke tebing, bukit atau bebatuan, tidak berbaring di jalan atau kolong kendaraan yang terparkir.

12. Pilih rute melempar jumrah yang aman sesuai arahan petugas haji Indonesia.

13. Tidak memaksakan diri melempar jumrah jika kesehatan tidak memungkinkan.

14. Mengikuti waktu melempar jumrah yang ditetapkan.

15. Hati-hati menggunakan tangga berjalan atau eskalator di area Jamarat, karena jalan yang cukup curam. Angkat pakaian di atas mata kaki agar pakaian tidak terinjak atau terjepit eskalator.

sumber : himpuh.or.id

Catat, Jemaah Mulai Terbang ke Saudi 12 Mei 2024 dan Ini Rencana Perjalanan Hajinya


Tahap pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M selesai pada 5 April 2024. Jemaah sudah melakukan pelunasan sehingga 213.320 kuota haji reguler telah terpenuhi.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024 telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H. Jemaah Haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang.

Jemaah Haji gelombang pertama diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 s.d. 23 Mei 2024. Sementara, Jemaah Haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei s.d. 1 Juni 2024.

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota Jemaah Haji reguler dan 27.680 kuota Jemaah Haji khusus.




Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:


3 Zulkaidah 1445 H (11 Mei 2024): Jemaah Haji masuk Asrama Haji


4 - 15 Zulkaidah 1445 H (12 - 23 Mei 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah


13 - 24 Zulkaidah 1445 H (21 Mei - 1 Juni 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah


16 Zulkaidah - 4 Zulhijjah 1445 H (24 Mei - 10 Juni 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah


4 Zulhijjah 1445 H (10 Juni 2024): Closing Date


8 Zulhijjah 1445 H (14 Juni 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah


9 Zulhijjah 1445 H (15 Juni 2024): Wukuf di Arafah


10 Zulhijjah 1445 H (16 Juni 2024): Iduladha


11 - 13 Zulhijjah 1445 H (17 - 19 Juni 2024): Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)


16 - 27 Zulhijjah 1445 H (22 Juni - 3 Juli 2024): Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia


16 Zulhijjah 1445 H (22 Juni 2024): Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia


20 Zulhijjah 1445 - 7 Muharram 1446 H (26 Juni - 13 Juli 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah


28 Zulhijjah 1445 - 15 Muharram 1446 H (4 - 21 Juli 2024): Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Indonesia


1 Muharram 1446 H (7 Juli 2024): Tahun Baru Hijriah


16 Muharram 1446 H (22 Juli 2024): Akhir kedatangan Jemaah Haji Gelombang II di Indonesia


sumber : haji.kemenag.go.id


Oleh Oleh Haji & Umrah

Pengunjung Blog