Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji akan melempar jumrah di Mina dan mereka akan berada di Mina selama tiga hari di sini.
Saat ini, tempat melempar jumrah dibuat lima lantai yang dapat menampung 300 ribu jamaah. Ada hal yang menarik dari renovasi tempat jumrah, jika anggota jamaah datang dari salah satu pintu, maka mereka tidak mungkin bertemu dengan anggota jamaah yang datang dari pintu lain.
Mereka yang datang dari arah Mina (barat) akan masuk melalui lantai pertama, sementara jamaah dari Mina (selatan) berada di lantai dua. Lantai tiga diperuntukkan bagi jamaah yang datang dari Mina pusat (Jalan Raja Fahd dan lereng bukit Mina), sedangkan lantai keempat untuk jamaah yang datang dari arah Jalan Raja Abdul Aziz.
Rangkaian kamera pengawas memonitor setiap sudut ruangan dan dihubungkan ke pos kendali keamanan untuk mengantisipasi layanan darurat jika terjadi kecelakaan.
Ada tiga tempat ritual pelemparan, yaitu Jumrah Aqabah, Ula, dan Wustha. Dan berikut tips-tips melempar jumrah.
1. Para jamaah mengumpulkan batu-batuan tersebut di hamparan tanah Muzdalifah.
2. Janganlah terburu-buru ketika ingin melempar batu jumrah, bersabarlah.
3. Kenakanlah sepatu ketika melempar jumrah.
4. Jika anda tidak mampu melempar, maka terdapat jasa pelayanan yang akan menggantikannya.
5. Setelah selesai para jamaah bisa melakukan tahalul. (sumber : antara)